” Glaukoma dapat mengakibatkan kebutaan yang permanen”
Mata adalah alat indra paling istimewa. Seperti kata pepatah, mata adalah jendela dunia, karena mata berperan penting dalam hidup kita, maka jangan biarkan penyakit merebut dunia Anda, dalam hal ini khususnya glaukoma. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak di dunia setelah katarak, namun berbeda dengan katarak, kebutaan yang diakibatkan oleh katarak dapat diperbaiki , namun kebutaan yang diakibatkan oleh glaukoma bersifat permanen atau tidak dapat diperbaiki.
Glaukoma sendiri adalah penyakit mata yang berdampak pada peningkatan tekanan bola mata, penyempitan lapang pandang, dan kerusakan saraf pada mata. Yang mengakibatkan kebutaan pada glaukoma adalah tingginya tekanan pada bola mata dan mengakibatkan tertekannya saraf pada mata sehingga terjadi penyempitan lapang pandang. Kerusakan saraf mata dapat terjadi secara mendadak maupun perlahan, tergantung tinggi tekanan bola mata dan kemampuan adaptasi mata.
Glaukoma terbagi menjadi glaukoma primer, glaukoma sekunder, glaukoma kongenital dan glaukoma absolut. Glaukoma primer adalah glaukoma yang tidak diketahui penyebabnya, glaukoma ini merupakan yang paling sering ditemukan. Glaukoma sekunder adalah glaukoma yang disebabkan oleh penyakit mata lain, trauma, obat-obatan, dan penyakit sistemik lainnya. Glaukoma kongenital adalah glaukoma yang telah ditemukan sejak lahir. Glaukoma absolut adalah glaukoma dengan kebutaan yang absolut (total).
Apa saja gejala glaukoma? Gejala yang timbul antara lain kebutaan yang semakin lama semakin parah, dimulai dari penglihatan bagian tepi, seperti melihat dari lubang sedotan atau terowongan, atau biasa disebut dengan tunnel vision Gambar 1. penglihatan yang buram, melihat seperti pelangi jika penderita melihat ke lampu atau cahaya, mata terasa pegal, mata merah, sakit kepala, mual dan muntah. Normal & Glaucoma Vision
Apa bahaya glaukoma? Biasanya penderita glaukoma tidak menyadari gejala yang timbul atau menganggap biasa, hingga mengalami kebutaan yang cukup parah atau total, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan (screening) awal pada dokter untuk medeteksi glaukoma.
Bagaimana pengobatan glaukoma? Pengobatan glaukoma sangat tergantung dari jenisnya. Sebagai contoh, jika sudah terdiagnosa glaukoma primer oleh dokter, maka penderita memerlukan obat seumur hidup dan pengawasan dari dokter, atau dapat dilakukan operasi atau laser dengan tujuan menurunkan tekanan pada bola mata.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kebutaaan pada glaukoma? Penderita glaukoma biasanya tidak menyadari bahwa telah menderita glaukoma, karena gejala yang ditimbulkan bisa saja gejala yang dianggap ringan, seperti sakit kepala, mual dan pegal pada mata. Maka sangat penting bagi kita unuk melakukan pemeriksaan awal (screening) sehingga tidak terlambat untuk memulai pengobatan sebelum terjadi kebutaan total.
Glaukoma biasa disebut dengan “the silent thieft of sight” atau pencuri penglihatan secara diam-diam, karena kebutaan dapat terjadi secara perlahan sehingga perubahan yang terjadi tidak dirasakan oleh penderita glaukoma.
Periksakan mata Anda (screening) ke dokter agar glaukoma tidak mengambil penglihatan anda yang berharga.