News
News
Panduan Pembayaran Iuran Anggota Dengan ESPAY
Pembayaran iuran anggota Perdami dilakukan melalui online sistem. Anggota bisa login di https://member.perdami.or.id/ . Dan setelah membuat invoice maka pembayaran dilakukan secara online pula.Berikut Panduan Pembayaran Iuran Anggota Dengan ESPAY:
PERDAMI Menerima YPP AWARDS 2024 dalam kategori Leading HealthCare Provider
PERDAMI meraih YPP Award kategori ‘Leading Healthcare Provider’ dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam dunia kesehatan. Penghargaan ini adalah wujud komitmen PERDAMI dalam memberikan pelayanan kesehatan mata di Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PERDAMI dalam perjalanan ini. Bersama kita terus maju dan berinovasi untuk pelayanan kesehatan mata yang lebih baik!#PERDAMI #YPPAward #HealthcareExcellence”
The 6th Middle East Ophthalmology Meeting 2024
MEOM is a collaboration between the International Ophthalmic Committees and the MEOM Academy that aims to provide up-to-date educational updates, hands-on training, and research opportunities in the rapidly changing field of ophthalmic sciences to ophthalmologists worldwide.
The MEOM Academy team consists of renowned experts in ophthalmology from different parts of the world.
MEOM was able to conduct two live surgeries, each hosted in separate halls, one for anterior segment and one for posterior segment, was transmitted by 8 surgeons from five global countries at each hall.
The 6th MEOM Conference has been held on 3-5 October 2024 in Dubai.
Perdami collaborates with MEO through the Perdami MOU with MEOM. Perdami representatives are Prof. dr. Budu, PhD, M.MedEd, Prof. dr. M. Bayu Sasongko, PhD, M.Epid and dr. Yunia Irawati, PhD as invited speakers.
Jenderal (Purn) Doni Monardo (Ketua PPAD), Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Pangdam XVII Cenderawasih) dan Ketua PP PERDAMI mengunjungi kegiatan operasi katarak
Jenderal (Purn) Doni Monardo (Ketua PPAD), Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Pangdam XVII Cenderawasih) dan Ketua PP PERDAMI saat mengunjungi kegiatan operasi katarak kerjasama PERDAMI- PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) dan Perhimpunan Hati Teguh di Puncak Jaya, Papua.
Alhamdulillah Pak Pangdam Cenderawasih akan mengajak PERDAMI dalam pemberantasan kebutaan di Tanah Papua . Acara ini mengambil Slogan : Kitorang Melihat Terang.
Pertemuan Prof. Budu dengan dr. M Cucu Zakaria – Ass. Deputi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS
Pertemuan Prof. Budu dengan dr. M Cucu Zakaria – Ass. Deputi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS
Akses ONE network
Menyampaikan informasi bahwa kita sudah mendapatkan approval untuk meng-akses ONE network.
ONE network adalah platform education yg dikelola oleh AAO, berisikan jurnal-jurnal ophthalmology (Ophthalmology, American Journal Ophthalmology, Canadian J Ophthal, Clin Exp Ophthalmology dan lain-lain), video2 learning, newsletter.
Dengan akses ini kita bisa mendapatkan atau mendownload artikel dari jurnal-jurnal tersebut dan materi-materi yang tersedia dari ONE network.
Untuk mendapatkan akses, silakan masing-masing registrasi via http://aao.info/aeoneaccess dan jika sudah mempunyai akun silakan login di https://secure.aao.org/aao/Login
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Jalin Kerja Sama, YPP SCTV-Indosiar Tandatangani MOU dengan SPBK Perdami Pusat
Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar, menandatangani MOU kerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia, atau SPBK Perdami Pusat.
Penandatanganan MoU kerjasama SPBK Perdami pusat dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV untuk tahun 2023, oleh Direktur Utama PT Indosiar Drs. Imam Sudjarwo, M.Si & Ketua SPBK Perdami Pusat dr. Ahmad Ashraf, MPH, Sp.M(K), M.Kes , Senin siang 13 Maret 2023, di kantor Indosiar Jakarta.
AKANKAH RUMAH SAKIT DAPAT MEMBUKA PENDIDIKAN DOKTER ?
Di masa mendatang, rumah sakit di Indonesia dapat menyelenggarakan Pendidikan Profesi Dokter, baik Spesialis mauun Subspesialis jika Rancangan Undang Undang (RUU Kesehatan) ini berhasil disahkan Pemerintah dan DPR.
Mudah mudahan bermanfaat dan dapat memantik kita untuk mendiskusikannya
Mohon koreksi kalau ada kekeliruan
-dr. Riki Tsan, SpM-
