Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
 021-3104516       secretariat@perdami.or.id

Meetings


Neuro-Ophthalmology Simplified : Key Insights Every Ophthalmologist Should Know


Tentang Konferensi

Neuro-oftalmologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada hubungan antara sistem saraf dan kesehatan mata, termasuk gangguan penglihatan akibat penyakit neurologis. Di Indonesia, bidang ini masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi deteksi dini, diagnosis, maupun penatalaksanaan yang optimal. Perkembangan ilmu dalam bidang neuro oftalmologi pun terus berkembang dengan pesat. Hal ini mencakup pemahaman ilmu dasar, patofisiologi, serta tatalaksana penyakit. Oleh karena itu, pentingnya bagi dokter spesialis mata untuk terus mengikuti perkembangan ilmu agar dapat memberikan pelayanan kesehatan mata yang lebih optimal bagi pasien. Perkembangan ilmu sebaiknya didapatkan dari institusi yang terpercaya, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dokter spesialis adalah melalui simposium dan workshop. Oleh karena itu, seminar atau simposium dan workshop menjadi sarana yang sangat penting untuk memperbarui wawasan dan keterampilan tenaga medis dalam bidang ini.

Berbagai proses yang mencangkup penegakan diagnosis, yang dilakukan melalui pemeriksaan klinis dan didukung oleh teknologi penunjang yang semakin maju dalam beberapa dekade terakhir, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Sebagai contoh, pentingnya pemeriksaan Electroretinography (ERG) dan Visual Evoked Potential (VEP) dalam penegakan diagnosis dalam berbagai bidang oftalmologi.

Perlunya menambah ilmu dan wawasan di bidang neuro oftalmologi dari sumber yang kredibel dan terkemuka terkait diagnosis hingga tatalaksana dalam bidang neuro oftalmologi melatarbelakangi diadakannya Workshop dan Simposium dengan tema Neuro-Ophthalmology Simplified: “Key Insights Every Ophthalmologist Should Know” yang akan diadakan oleh Indonesian Neuro-Ophthalmology Society bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Wilayah Jakarta. Penyelenggaraan seminar dan simposium diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pengetahuan bagi para dokter, sehingga pelayanan kesehatan mata di Indonesia semakin baik dan berkualitas.



Tujuan Umum

Neuro-Ophthalmology Simplified: “Key Insights Every Ophthalmologist Should Know” diselenggarakan sebagai forum ilmiah yang bertujuan untuk menambah wawasan dokter umum, dokter spesialis mata, dokter spesialis neurologi mengenai permasalahan dasar dari kelainan mata dibidang neurooftalmologi. Materi yang dipaparkan merupakan kasus-kasus yang biasa dijumpai di poli dokter mata umum ataupun Instalasi Gawat Darurat.

Tujuan Khusus

Untuk Dokter Umum:

  1. Membantu dokter umum melakukan pemeriksaan sederhana yang dapat membantu menegakkan diagnosis.
  2. Membantu mengenali kelainan mata neurooftalmologi sebagai landasan untuk menegakkan diagnosis dan melakukan perujukan ke dokter spesialis mata.
  3. Membantu memilah kasus yang emergensi yang harus segera dirujuk ataupun mendapatkan penanganan segera.
  4. Membantu dokter umum untuk menentukan pemeriksaan penunjang di instalasi gawat darurat yang akan dipilih untuk membantu menegakkan diagnosis sebelum merujuk ke dokter spesialis mata.

Untuk Dokter Spesialis Mata

  1. Mengupdate ilmu mengenai perkembangan penyakit neurooftalmologi.
  2. Menambah wawasan dengan melihat variasi kasus yang bisa terjadi di bidang neurooftalmologi.
  3. Mengetahui penanganan yang dapat dilakukan pada kasus-kasus neurooftalmologi.
  4. Meningkatkan penanganan multidisiplin.

Untuk Dokter Spesialis Neurologi

  1. Mengetahui kemungkinan kelaianan mata di bidang neurooftalmologi yang bisa terjadi pada kasus-kasus yang banyak terjadi pada kasus di bidang neurologi seperti stroke, infeksi di otak, kelainan vaskular otak.
  2. Meningkatkan penanganan multidisiplin terutama penanganan neurologi dengan neurooftalmologi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien terutama dalam menjaga kualitas penglihatan pasien pada kasus-kasus neurologi. 

Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu:

  1. Peningkatan pengetahuan dan pembaruan ilmu
  2. Peningkatan keterampilan praktis
  3. Networking dan kolaborasi
  4. Peningkatan kualitas pelayanan pasien

Tanggal Pelaksanaan

Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 08:00 s/d Selasa, 03 Juni 2025 pukul 23:59