Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
 021-3104516       secretariat@perdami.or.id

Webinar - BACARITO MATO: Building Awareness and Collaboration Around Research, Innovation and Technology in Ophthalmology

Dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, kebutuhan akan pembaruan informasi, penelitian terbaru, dan peningkatan keterampilan klinis menjadi hal yang sangat penting, khususnya bagi para klinisi dan tenaga kesehatan. Pelayanan kesehatan yang optimal tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan tenaga kesehatan untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan kemajuan di bidangnya. Oleh karena itu, kami memperkenalkan sebuah program inovatif bernama BACARITO MATO (Building Awareness and Collaboration Around Research, Innovation and Technology in Ophthalmology) sebagai wadah bagi para klinisi dan tenaga kesehatan untuk memperoleh dan memperbarui ilmu pengetahuan, penelitian terkini, serta keterampilan klinis. Program ini dirancang untuk membantu klinisi dan tenaga kesehatan dibagian mata yang memberikan layanan mata khususnya anggota PERDAMI wilayah Sumbar, umunya seluruh tenaga kesehatan lain, dokter umum dan dokter spesialis mata.

BACARITO MATO akan diselenggarakan secara berkelanjutan dengan format kegiatan yang variatif, termasuk webinar, workshop, dan laporan kasus (case report). Kami berkomitmen untuk mengakomodir kebutuhan seluruh peserta di berbagai bidang ilmu dan keterampilan yang relevan, menjadikannya program yang inklusif dan bermanfaat bagi semua pihak.

Sebagai langkah awal, kami mempersembahkan kegiatan perdana BACARITO MATO bertepatan dengan peringatan World Glaucoma Week (WGW) 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang peluncuran resmi BACARITO dengan topik yang relevan, yaitu glaukoma. Glaukoma dipilih sebagai tema pertama karena pentingnya kesadaran dan penanganan dini terhadap penyakit ini, yang merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mempererat kolaborasi antar tenaga kesehatan, dan membangun budaya pembelajaran yang berkelanjutan.

Glaucoma merupakan salah satu penyebab kebutaan yang paling umum di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), glaucoma adalah kelompok penyakit mata yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan tepat. Glaucoma dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih umum terjadi pada orang tua dan orang dengan riwayat keluarga glaucoma.

Data epidemiologi menunjukkan bahwa glaucoma merupakan masalah kesehatan yang signifikan baik di tingkat global maupun nasional. Menurut WHO, diperkirakan bahwa lebih dari 80 juta orang di dunia menderita glaucoma pada tahun 2020. Di Indonesia, Prevalensi glaucoma diperkirakan sekitar 1,5% dari total populasi, dengan angka kejadian yang lebih tinggi pada.

Glaucoma dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan tepat. Pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah progresivitas glaucoma menjadi kebutaan. Namun, banyak kasus glaucoma yang tidak terdeteksi hingga stadium lanjut, sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik yang tidak dapat diperbaiki.

Oleh karena itu, optimalisasi target tekanan intraokular (TIO) merupakan salah satu strategi penting dalam mencegah progresivitas glaucoma. Dengan demikian, kegiatan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya optimalisasi target tekanan intraokular dalam mencegah progresivitas glaucoma, serta memperbarui pengetahuan tentang diagnosis dan manajemen glaucoma terkini.

Tujuan Umum

  1. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan klinis bagi para dokter mata khususnya anggota PERDAMI wilayah Sumbar, umunya seluruh tenaga kesehatan lain, dokter umum dan dokter spesialis mata.
  2. Meningkatkan pelayanan kepada pasien agar tercipta pelayanan yang optimal.

Tujuan Khusus

  1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang deteksi dini, optimalisasi tekanan target untuk mencegah progresivitas glaucoma, diagnosis serta manajemen glaucoma terkini
  2. Meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma sebagai penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah, mendorong deteksi dini melalui pemeriksaan mata rutin, serta memperkuat kolaborasi antara tenaga medis, pasien, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan glaukoma.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu :

  1. Mengetahui target pressure pada pasien glaukoma untuk mencegah progresifitas glaukoma
  2. Mengetahui cara mendeteksi dini, menegakkan diagnosis dan manatalaksana glaucoma