Penyakit glaukoma, yang sering disebut sebagai "pencuri penglihatan" atau "the silent thief of sight," menjadi perhatian global karena dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara perlahan-lahan tanpa disadari oleh penderitanya. Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia, dengan prevalensi yang terus meningkat seiring dengan pertambahan usia dan populasi usia lanjut.
Pada tahun 2010, sekitar 60,5 juta individu di dunia menderita glaukoma, dan angka tersebut terus meningkat menjadi 64,3 juta pada tahun 2013. Proyeksi untuk tahun 2020 dan 2040 menunjukkan peningkatan signifikan menjadi 76 juta dan 112 juta penderita glaukoma, masing-masing. Prevalensi glaukoma mencapai 3,5% pada populasi dunia yang berusia 40 tahun ke atas.
Dalam tingginya risiko glaukoma dan rendahnya tingkat deteksi penyakit ini, World Glaucoma Week (Pekan Glaukoma Dunia) telah menjadi gerakan rutin yang diinisiasi oleh World Glaucoma Association sejak satu dekade yang lalu. Melalui berbagai kegiatan dan kampanye selama World Glaucoma Week, upaya global dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini, edukasi, dan pencegahan glaukoma.
Peringatan World Glaucoma Week (Pekan Glaukoma Dunia) merupakan momen yang baik bagi berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan gerakan nyata dalam pencegahan dan penanganan glaukoma. Dengan adanya peningkatan usia harapan hidup secara global dan pertumbuhan populasi usia lanjut, keberlanjutan World Glaucoma Week menjadi semakin penting.
Tujuan Umum
Tujuan utama dari kegiatan peringatan World Glaucoma Week 2025 ini adalah meningkatkan pengetahuan dokter umum dan dokter spesialis mata pada Tatalaksana Glaukoma dalam Praktek Sehari – hari.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta :